Lalat
(Musca domestica) menyerbu kandangku
Kandang merupakan tempat yang
menyenangkan bagi lalat, apalagi kandang yang kotor. Di dalam kandang terdapat
makanan yang banyak dan tempat berkembangbiak yang baik, karena kotoran ternak
sarang yang baik untuk perkembangan lalat.
Musim hujan merupakan waktu yang
tepat untuk perkembangbiakan lalat dari dulu. Iklim yang cocok untuk
berkembangbiak menyebabkan perkembagan lalat semakin cepat. Hasilnya, kandang
di serbu oleh lalat rumahan ini.
Pada umumnya siklus hidup lalat
melalui 4 stadium yaitu :
”telur - larva - pupa - lalat
dewasa”
Pengendalian lalat bukanlah hal
yang mudah karena hal ini mencakup banyak aspek. Bisa saja kita telah melakukan
usaha maksimal dalam pemberantasan lalat namun hal ini tidak membuahkan hasil
yang diharapkan dikarenakan factor-faktor lain yang sangat penting peranannya.
1. Lingkungan kandang yang kotor seperti
banyak sampah yang berserakan, bangkai ayam yang tidak dikubur atau dimusnahkan
dengan baik dll
2. Kondisi lingkungan kandang yang
lembab baik karena musim hujan ataupun karena sebab lainnya. Kondisi lembab ini
sangat disukai lalat untuk berkembang biak terlebih pada feces yang lembab atau
malah basah
3. Ayam yang sakit juga mengundang lalat.
Hal ini dikarenakan pada umumnya ayam yang sakit tidak mampu mencerna makanan
dengan baik akibatnya kotoran yang keluar menjadi lebih basah dan mengandung
amoniak yang tinggi. Hal ini sangat disukai lalat untuk meletakkan telurnya dan
berkembang biak menjadi larva dan lalat dewasa.
4. Managemen penyimpanan ataupun pemberian
pakan yang asal-asalan menyebabkan banyak pakan yang tercecer ataupun tumpah
sehingga dapat mengundang lalat terlebih jika pakan yang tercecer tersebut
terkena air dan menjadi lembab maka bagi lalat ini layaknya kue brownis coklat
yang sangat mengundang selera.
5. Kondisi kandang tetangga atau
lingkungan sekitar kandang yang jorok. Meskipun semua usaha pencegahan sudah
kita lakukan namun jika lingkungan sekitar kita yang kotor atau bisa dibilang
jorok maka bersiap-siaplah menerima getahnya berupa serbuan lalat.
Dalam situs Dokter Ternak.com ada
solusi untuk mengurangi / membasmi lalat secara organic. Caranya yaitu dengan
membunuh larva dan mengurangi bau yang ditimbulkan oleh kotoran ternak. Nama bahan
tersebut adalah PROTEXOL yang diproses dari bahan murni organik dengan
kandungan bioflavonoid dan polyphenol yang tinggi terbukti secara ilmiah maupun
empirik untuk menekan bau amonia (dan bau dari limbah organik lainnya) secara
efektif, cepat dan aman sekaligus membasmi larva
lalat (belatung).
Efisiensi dicapai dengan
kepekatan pencampuran ke dalam air yaitu 2%-4% PROTEXOL saja. Satu kali
penyemprotan larutan PROTEXOL (PENGHILANG BAU KANDANG) terbukti
mampu mengurangi bau amonia kotoran ayam sampai 90% selama 5 hari seperti yang
telah diterapkan di Sumber Rejeki Farm, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.
Berdasarkan penuturan Bapak Puji
Suyoto (alumnus Universitas Soedirman) selaku manager farm, baru pada hari ke-6
dirasakan muncul bau lagi akibat akumulasi kotoran baru sehingga penyemprotan
perlu diulangi.
Posting: Sajuri SP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar