Sabtu, 07 April 2012

Lalat Kandang


Lalat (Musca domestica) menyerbu kandangku

Kandang merupakan tempat yang menyenangkan bagi lalat, apalagi kandang yang kotor. Di dalam kandang terdapat makanan yang banyak dan tempat berkembangbiak yang baik, karena kotoran ternak sarang yang baik untuk perkembangan lalat.

Musim hujan merupakan waktu yang tepat untuk perkembangbiakan lalat dari dulu. Iklim yang cocok untuk berkembangbiak menyebabkan perkembagan lalat semakin cepat. Hasilnya, kandang di serbu oleh lalat rumahan ini.

Pada umumnya siklus hidup lalat melalui 4 stadium yaitu :
”telur - larva - pupa - lalat dewasa”



Pengendalian lalat bukanlah hal yang mudah karena hal ini mencakup banyak aspek. Bisa saja kita telah melakukan usaha maksimal dalam pemberantasan lalat namun hal ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan dikarenakan factor-faktor lain yang sangat penting peranannya.

1.      Lingkungan kandang yang kotor seperti banyak sampah yang berserakan, bangkai ayam yang tidak dikubur atau dimusnahkan dengan baik dll

2.      Kondisi lingkungan  kandang yang lembab baik karena musim hujan ataupun karena sebab lainnya. Kondisi lembab ini sangat disukai lalat untuk berkembang biak terlebih pada feces yang lembab atau malah basah

3.      Ayam yang sakit juga mengundang lalat. Hal ini dikarenakan pada umumnya ayam yang sakit tidak mampu mencerna makanan dengan baik akibatnya kotoran yang keluar menjadi lebih basah dan mengandung amoniak yang tinggi. Hal ini sangat disukai lalat untuk meletakkan telurnya dan berkembang biak menjadi larva dan lalat dewasa.

4.      Managemen penyimpanan ataupun pemberian pakan yang asal-asalan menyebabkan banyak pakan yang tercecer ataupun tumpah sehingga dapat mengundang lalat terlebih jika pakan yang tercecer tersebut terkena air dan menjadi lembab maka bagi lalat ini layaknya kue brownis coklat yang sangat mengundang selera.

5.      Kondisi kandang tetangga atau lingkungan sekitar kandang yang jorok. Meskipun semua usaha pencegahan sudah kita lakukan namun jika lingkungan sekitar kita yang kotor atau bisa dibilang jorok maka bersiap-siaplah menerima getahnya berupa serbuan lalat.

Dalam situs Dokter Ternak.com ada solusi untuk mengurangi / membasmi lalat secara organic. Caranya yaitu dengan membunuh larva dan mengurangi bau yang ditimbulkan oleh kotoran ternak. Nama bahan tersebut adalah PROTEXOL yang diproses dari bahan murni organik dengan kandungan bioflavonoid dan polyphenol yang tinggi terbukti secara ilmiah maupun empirik untuk menekan bau amonia (dan bau dari limbah organik lainnya) secara efektif, cepat dan aman sekaligus membasmi larva lalat (belatung).



Efisiensi dicapai dengan kepekatan pencampuran ke dalam air yaitu 2%-4% PROTEXOL saja. Satu kali penyemprotan larutan PROTEXOL  (PENGHILANG BAU KANDANG) terbukti mampu mengurangi bau amonia kotoran ayam sampai 90% selama 5 hari seperti yang telah diterapkan di Sumber Rejeki Farm, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur.

Berdasarkan penuturan Bapak Puji Suyoto (alumnus Universitas Soedirman) selaku manager farm, baru pada hari ke-6 dirasakan muncul bau lagi akibat akumulasi kotoran baru sehingga penyemprotan perlu diulangi.

Daftar Pustaka: www.dokter ternak.com

Posting: Sajuri SP.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar